Siapa yang tidak mengenal ketiga sosok produser, pencipta lagu, sekaligus musisi satu ini? Laleilmanino yang terdiri dari Arya Aditya Ramadhya (lale), Ilman Ibrahim (ilman), dan Anindyo Baskoro (nino) ini sudah banyak menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Terbukti dari 2 tahun berturut-turut memenangkan AMI Awards di beberapa kategori. Ini tentu menjadikan Laleilmanino sebagai trio yang dikenal secara luas baik oleh penikmat musik maupun oleh para musisi-musisi di Indonesia. Tahun ini, Laleilmanino memberikan kejutan dengan dirilisnya EP perdana mereka yang diberi judul “Laleilmanino Version”.
EP berisikan 4 buah lagu ciptaan mereka yang sempat dibawakan oleh musisi lain diantaranya: ‘Rapsodi’ yang sebelumnya dibawakan oleh JKT48, ‘Gemintang Hatiku’ oleh Tiara Andini, ‘C.H.R.I.S.Y.E’ oleh Eva Celia dan ‘Serenata Jiwa Lara’ oleh Dian Sastrowardoyo. “EP ini sebenarnya adalah blessing in disguise. Semua berawal saat pandemi dan kami sedang mencari kesibukan di tengah banyaknya lagu baru yang harus dibuat untuk teman-teman musisi,” kata Nino.
“Berhubung selain menjadi pencipta lagu, kami bertiga ini juga penampil di band masing-masing muncullah ide untuk membuat cover dari lagu kita sendiri,” lanjut Ilman. “Dipilihnya lagu ini juga tidak kami rencanakan, semua terjadi di waktu yang terpisah dan tersebar selama awal pandemi. Ini mungkin juga karena lagu-lagu tadi punya tempat special di alam bawah sadar kami kali ya,” jelas Lale. Walau memang sebagian besar lagu-lagu di EP ini digarap sendiri oleh mereka bertiga, mereka juga nyatanya turut mengajak serta Jordi W untuk mengisi Trumpet, Dedi untuk mengisi Flute, dan sebuah kalimat sederhana oleh Reza Chandika.
Dengan dirilisnya EP “Laleilmanino Version” ini sebenarnya mereka ingin menyampaikan bahwa pencipta lagu atau produser tidak selalu harus di belakang layar. “Kami ingin membuktikan kalau kreativitas untuk sebuah lagu tidak berhenti disitu saja. Dengan versi baru ini, kami ingin mengajak pendengar untuk jatuh cinta lagi ke lagu-lagu tadi,” ungkap Nino. Selain itu, dengan EP ini mereka juga ingin membuktikan bahwa masa sulit tidak akan bisa menghentikan langkah siapapun untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.
Itu jugalah yang masih akan dikerjakan oleh Laleilmanino ke depannya. Tentu, mereka tidak menjanjikan apapun, namun yang pasti karya-karya terbaru itu sudah pasti akan datang. Sama seperti slogan yang selalu mereka pegang bersama, ‘Semua Akan Indah Pada Lagunya’. Semoga lagu-lagu dari Laleilmanino juga dapat tumbuh menjadi banyak bentuk, layaknya EP “Laleilmanino Version” ini yang mampu memperkaya bentuk dari 4 lagu ciptaan mereka.
Leave a Reply