Kanda Brothers, sebuah group band beranggotakan 4 orang kakak beradik Aldy, Ricky, Gerry dan Danna memilih untuk menumpahkan emosi-emosi tersebut ke dalam sebuah lagu yangberjudul “Go”.
Lagu ini hadir untuk mewakili Elemen Tanah sekaligus didaulat menjadi lagu kedua dari album “Elements of Life” yang dijadwalkan akan rilis tahun ini. Emosi dalam lagu ini ditangkap dari sebuah kejadian 14 tahun lalu saat Dimasz Joey (pencipta lagu sekaligus creative director Kanda Brothers) berada dalam perjalanan dari rumah sakit menuju rumah duka di dalam ambulan bersama jenazah ibunya. Saat itu dia merasa sangat tidak siap, tidak ikhlas, tidak kuat, penuh amarah, sedih, hancur berantakan dan tersesat entah mau berjalan mengarah ke mana. Tepat di waktu itu, dunianya berubah 180 derajat.
Apa yang dirasakan Joey ternyata juga terjadi pada banyak orang. Salah satunya Fuji, yang belum lama ini kehilangan dua orang kakaknya sekaligus (Bibi Andriansyah & Vanessa Angel) dalam sebuah tragedi kecelakaan mobil. Sebuah musibah yang sangat mengharukan dan membuat satu Indonesia berduka, terlebih musibah tersebut terjadi tepat pada hari ulang tahunnya.
Belum lagi dia harus menghadapi kenyataan bahwa Gala (anak dari Bibi dan Vanesssa) harus melanjutkan hidup tanpa kedua orang tuanya. Kesamaan itulah yang akhirnya membuat Fuji setuju untuk menjadikan project kolaborasi ini sebagai media komunikasi kepada publik tentang perasaan yang mungkin tidak ia perlihatkan di media sosial. Di balik sosoknya yang terlihat baik-baik saja, ada jiwa yang begitu hancur dan merintih kesakitan.
Emosi itulah yang menjadi nyawa di dalam lagu ini. Setiap orang yang mengalami kehilangan dan duka pasti akan merasakan hal yang sama, apalagi, kepergian orang yang kita cinta bukan merupakan keinginan kita dan tentunya ada di luar kontrol manusia. Satu hal yang perlu disadari bersama, bahwa semua itu sangatlah wajar. Kita tidak perlu selalu kuat, selalu sabar, selalu terlilhat baik-baik saja dan tau mau berbuat apa. Karena pada dasarnya kita semua hanyalah manusia, lengkap dengan berbagai kompleksitas perasaannya. Every emotions are valid. Yang sebenarnya kita butuhkan dalam situasi ini bukan lari dari kenyataan, tapi hadapi dengan berkesadaran dan mulai berjalan pelan-pelan.
Kini, karya terbaru Kanda Brothers yang berjudul “Go”, sebuah karya kolaborasi dengan Fuji, Rheza Pahlawan, sutradara Anton Ismael dan R57 sudah dapat dinikmati melalui seluruh radio dan digital music platform mulai 18 Maret 2022. Bersamaan dengan lagunya, dirilis juga The Story of; Go yang berisi pembicaraan antara Fuji, Joey dan Vio tentang semua issue dibalik lagu tersebut.
Tentang Kanda Brothers : Sebuah group band beranggotakan kakak beradik yang terbentuk karena kecintaannya pada musik. Beranggotakan Aldy (vocal; guitar), Gerry (guitar; vocal), Ricky (bass; backing vocal), dan Danna (drum; backing vocal). Pengalaman bermusiknya yang sudah dimulai dari usia dini membuat Kanda Brothers memiliki chemistry yang sangat kuat baik di depan maupun di belakang panggung. Tidak heran kalau kehadirannya selalu diperebutkan berbagai café ternama di bilangan Jakarta.
Tentang album “Elements of Life” : Sebuah album yang terdiri dari 5 track ++ dimana setiap lagu di album ini menggambarkan energi tiap-tiap elemen kehidupan yaitu udara, tanah, api, air dan logam. Ditulis lengkap dengan segala emosi rapuh, harapan, amarah serta kesedihan berdasarkan persepektif dan pengalaman dalam perjalanan hidup Kanda Brothers. Dijadwalkan akan rilis tahun ini.
Tentang Rheza Pahlawan dan R57 Records : Salah satu brewer e-liquid tersohor Indonesia, yang juga sangat passionate terhadap musik. Di tengah kesibukannya mengembangkan bisnis di dunia Vape melalui berbagai terobosannya di bawah bendera Hero 57 dan R57, Rheza Pahlawan memberanikan diri untuk berpetualang sebagai eksekutif produser Kanda Brothers melalui R57 Records. Kolaborasi keduanya tidak hanya bisa didengar dan dilihat dalam medium audio dan visual, tapi juga bisa dirasakan dalam liquid series bernama “Brothers”.
Leave a Reply