Artwork L.U.I
Artwork L.U.I

Sippy Straw Greg Refleksi Toxic Relationship melalui Single “L.U.I”

Sippy Straw Greg, musisi asal Jakarta, merilis single terbarunya “L.U.I” setelah hiatus selama 2 tahun. Setelah merilis single terakhirnya “Too Loud” & “Cold Summers” dengan A. Nayaka di awal pandemi, Sippy Straw Greg sempat berhenti membuat musik & beradaptasi dengan hidup didalam situasi pandemi. Walau begitu selama 2 tahun tersebut, setelah melewati suatu pengalaman cinta yang signifikan, Sippy Straw Greg mendapatkan inspirasi untuk menggunakan musik sebagai tempat curhatnya & salah satu hasilnya adalah “L.U.I.”

“I wrote the song L.U.I to describe the first time I met my ex knowing it was wrong from the start, but finding out later that it was one of the greatest things that happened to me” kutip dari Sippy Straw Greg mengenai hubungan yang menjadi inspirasi untuk lagunya. Di “L.U.I”.

Ia bernyanyi dengan penuh kesadaran bahwa sejak awal ia tahu hubungan ini tidak akan berjalan baik dan akan berakhir buruk, tetapi situasi & momen membuat mereka berdua percaya sebaliknya. Walau hubungan tersebut diceritakan dengan tragis, alunan musik yang mendampingi terasa ceria & upbeat sebagai pernyataan bahwa pada akhirnya semua baik baik saja.

Bekerjasama dengan PreachJa Records, “L.U.I” merupakan single pertama dari Sippy Straw Greg di tahun 2022 ini. Ia siap untuk kembali aktif merilis musik lagi & katanya rilisan mendatang merupakan kelanjutan cerita “L.U.I”. “L.U.I” sudah bisa didengar di semua streaming platform mulai pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022

Indomangga
As the Internet of Things Enthusiast, I enjoy taking complex problems and turning them into simple logic strategies. Nothing brings me more pleasure than making something out of nothing, even when the results are far from my ideal expectations (Indomangga)