Di mata dari penyanyi sekaligus penulis lagu berbakat Chiki Fawzi, bandara layaknya tempat berkumpulnya segala jenis manusia yang masing-masing memiliki status emosi sekaligus karakternya sendiri-sendiri. Dan itulah sebabnya, bandara menjadi salah satu tempat yang disuka oleh Chiki Fawzi.
“Aku selalu sampai di bandara lebih awal supaya bisa menggambar sambil menikmati pemandangan pesawat terbang di langit. Saat aku masih di Malaysia, aku suka sekali naik kereta menuju KLIA (Kuala Lumpur International Airport) hanya untuk menikmati pesawat terbang yang terlihat dari jendela kereta sambil menggambar atau menulis beberapa lagu,” kisah Chiki, yang merupakan putri termuda dari musisi rock sekaligus aktor legendaris tahun 80-an Ikang Fawzi dari pernikahan bersama Marissa Haque yang juga merupakan seorang aktris.
Musisi kelahiran Jakarta yang kini berusia 33 tahun ini akhirnya memutuskan untuk merilis ulang single berjudul ‘Bandara’ karena kekagumannya terhadap bandara tadi. Lagu ini sejatinya telah dirilis secara publik di tahun 2019, namun akhirnya dia merilis ulang lagu ini di tanggal 14 Juli 2022 lalu. Yang membedakan adalah, untuk versi rilisan ulang ini, Chiki turut mengajak sang ayah untuk bernyanyi bersama dan menjadikan lagu ini sebagai sebuah duet.
Chiki menulis ‘Bandara’ saat dirinya sedang terjebak di terminal bandara saat menunggu penerbangan sambungan untuk membawanya ke sebuah petualangan saat dirinya menjadi host sebuah acara travelling di televisi. Dengan waktu yang dia miliki, dia punya kesempatan untuk mengamati seluruh kesibukan dari setiap manusia yang ada di sekitarnya, sekaligus menikmati tiap emosi yang mengalir dari tiap orang memenuhi atmosfer dari terminal tempatnya singgah untuk sementara. Chiki merasa, bandara layaknya sebuah permen dengan berbagai rasa sekaligus merupakan miniatur dari kehidupan. Sementara di sisi lain, dia menyadari bahwa bandara adalah tempat transit sementara. Sama seperti kehidupan, Chiki juga menyadari bahwa bandara merupakan tempat yang sangat dinamis karena selalu berubah setiap menitnya.
“Intinya, aku ingin mengatakan ke banyak orang untuk tidak takut dengan ketidakpastian di dunia, jangan pernah menyerah untuk tetap bekerja keras dan terus melangkah maju,” jelasnya. Selain berdasarkan dari pengalaman sekaligus pengamatannya, ‘Bandara’ juga terinspirasi dari bagaimana sang ayah memperlakukan dirinya dan banyaknya wejangan yang diberikan oleh sang ayah sepanjang kehidupannya. Dan dengan alasan itulah, dia memutuskan untuk mengajak ayahnya untuk versi terbaru lagu ini.
Video musik dari single ‘Bandara’ juga telah tersedia di Youtube. Video ini di-shoot di Bandung dengan menggunakan teknologi video mapping untuk memvisualisasikan sebuah bandara yang merupakan tempat bertemu serta berpisah dari manusia dengan nuansa dreamy sekaligus menampilkan hubungan ayah-anak dari Chiki dan sang ayah, Ikang Fawzi. Diproduseri oleh Joshua Alexander, versi ‘Bandara’ yang telah dirilis sukses menangkap sebuah kontras karakter vokal dari duet ayah-anak seraya membuat lagu ini merasuk pada suasana introspektif yang sekaligus menjadi highlight utama dari lagu ini.
Leave a Reply